Halaman
59
PKn Kelas IX
Pernahkah kalian merasakan renyahnya ayam goreng Kentucky Fried Chicken (KFC)
atau enaknya bur
ger Mc Donalds? Pasti, kalian pernah merasakannya. Tapi, tahukah kalian
darimana asal makanan tersebut? Ternyata makanan tersebut berasal dari Amerika Serikat.
Bagaimana sampai ke Indonesia ya?
Masyarakat Indonesia sekarang telah memasuki era globalisasi. Hal ini, terbukti ketika
kita bisa merasakan enaknya makanan luar negeri tanpa harus datang ke negara asalnya.
Tidak hanya dalam hal makanan, kita juga bisa merasakannya lewat mode pakaian, peralatan,
elektronika yang sering kita gunakan sehari-hari. Globalisasi juga kita rasakan ketika
menonton pertandingan sepakbola misalnya liga Inggris, Spanyol atau Italia secara langsung.
Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Kemajuan teknologi dan informasi, telah membuat dunia yang luas menjadi terasa
sempit. Masyarakat dunia bisa saling bertukar pikiran, memasarkan produk yang dihasilkan
bahkan mengetahui kabar terbaru di belahan dunia lain dalam waktu sekejap. Pendek kata,
tata kehidupan dunia ini memang telah berubah. Namun, kita mesti ingat, globalisasi bisa
memberikan keuntungan bagi kehidupan kita tapi bisa juga merugikan. Bagaimana
penjelasannya?
Globalisasi dan Dampaknya bagi
Masyarakat serta Negara
BAB
3
Menjelaskan arti dan pentingnya globalisasi bagi bangsa Indonesia.
Mendiskripsikan politik luar negeri dalam hubungan internasional di era
globalisasi.
Mendiskripsikan dampak globalisasi terhadap kehidupan bermasyara kat,
berbangsa, dan bernegara.
Menunjukan sikap terhadap globalisasi
Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu:
Kata Kunci:
globalisasi, politik bebas aktif, teknologi informasi
Tujuan Pembelajaran:
60
PKn Kelas IX
Dalam bab ini kita akan belajar dampak globalisasi terhadap kehidupan masyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Termasuk di dalamnya politik luar negeri dalam hubungan
internasional di era global ini. Sebelum lebih jauh, terlebih duhulu kita akan belajar apa
pengertian globalisasi? Selain itu kita juga akan belajar bagaimana menentukan sikap terhadap
dampak globalisasi. Agar kalian mendapatkan gambaran pokok bahasan dalam bab ini,
coba kalian pelajari peta konsep berikut ini.
Peta Konsep
61
PKn Kelas IX
A. Hakikat Globalisasi
Dalam pengantar di atas telah disinggung bahwa globalisasi telah kita rasakan
dampaknya dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tahukah kalian apa pengertian globalisasi?
1. Pengertian globalisasi
Untuk memahami istilah dan pengertian
globalisasi, terlebih dahulu kita perlu mengetahui
asal muasal istilah globalisasi. Istilah globalisasi
berasal dari bahasa Ingris yakni "globe" yang
berarti dunia atau bola dunia. Apakah yang
dimaksud globalisasi?
Globalisasi merupakan suatu proses
menuju lingkup dunia. Dengan demikian
globalisasi dapat diartikan sebagai proses
mendunia, dimana semua peristiwa baik
ekonomi, politik maupun budaya yang terjadi di
satu belahan dunia dapat mempengaruhi
kehidupan masyarakat di seluruh dunia.. Atau dapat disebut globalisasi merupakan suatu
proses di mana hubungan sosial dan saling ketergantungan antarmanusia di dunia ini semakin
besar.
Hal ini seperti yang dikatakan seorang ahli bernama R. Robertson bahwa globalisasi
adalah proses mengecilnya dunia dan meningkatnya kesadaran akan dunia sebagai satu
kesatuan, saling ketergantungan dan kesadaran global akan dunia yang menyatu. Ahli lain
bernama Martin Albrow mengatakan globalisasi menyangkut seluruh proses di mana
penduduk dunia terhubung kedalam komunitas dunia yang tunggal, komunitas global.
Pendapat lain tentang globalisasi.
a. A. G. McGrew
Globalisasi mengacu pada keserbaragaman hubungan dan saling keterkaitan antar
masyarakat yang membentuk sistem dunia modern. Globalisasi adalah proses dimana
berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa
konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain.
b. M. Waters
Globalisasi adalah sebuah proses sosial di mana halangan-halangan bersifat geografis
pada tatanan sosial dan budaya semakin menyusut dan setiap orang kian sadar bahwa
mereka semakin dekat satu sama lain.
Gambar 3.1
Globalisasi menyangkut seluruh
proses di mana penduduk dunia terhubung kedalam
komunitas dunia yang tunggal, komunitas global.
Sumber :www.google.co.id
62
PKn Kelas IX
e. Emmanuel Richter
Jaringan kerja globalisasi yang secara bersamaan manyatukan masyarakat yang
sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi dalam planet ini ke dalam ketergantungan
dan persatuan dunia.
Berdasarkan pengertia
n di atas secara jelas globalisasi mampu membuat suatu
perubahan kehidupan dunia yang dulunya sangat sederhana menjadi bersifat
multidimensional. Globalisasi juga membuat semakin kuat ikatan ekonomi, politik, teknologi
dan budaya yang mampu menghubungkan individu, komunitas, perusahan dan pemerintah
di seluruh dunia.
Dalam konsep awal orang berang-
gapan bahwa globalisasi merupakan suatu
gejala ekonomi. Seperti yang tertulis
dalam Wikipedia Encycloedia Indonesia
bahwa globalisasi mengacu terutama
pada liberalisasi perdagangan bebas (
free
trade
). Hal ini dikarenakan, berkembang-
nya globalisasi diikuti dengan munculnya
perusahan-perusahan multinasional dan
transnasional seperti Toyota, Siemens,
Coca Cola, Samsung, Mc Donalds di ber-
bagai negara di seluruh dunia.
Globalisasi membuat suatu
kenyataan bahwa kehidupan dunia
menjadi satu kesatuan dalam “satu dunia”, yang membuat sebuah desa global (
global
village
) dengan kehidupan manusia secara individu , kelompok, atau bangsa-bangsa menjadi
saling ketergantungan (
interdependency
) dalam semua aspek kehidupan. Pendek kata,
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membuat ruang lingkup interaksi antar
manusia di seluruh dunia semakin menyempit.
2. Faktor-faktor penggerak globalisasi
Banyak ahli menyatakan bahwa semakin berkembangnya globalisasi maka hubungan
masyarakat dunia serta saling ketergantungan dalam segala aspek kehidupan terlihat semakin
nyata. Dua faktor yang mendukung proses globalisasi menjadi semakin cepat, yaitu
perkembangan teknologi komunikasi dan informasi serta transportasi.
Gambar 3.2
Globalisasi diikuti dengan munculnya
perusahan-perusahan multinasional dan transnasional
seperti Mc Donalds di berbagai negara di seluruh dunia.
Sumber :www.google.co.id
63
PKn Kelas IX
a. Teknologi komunikasi dan informasi
Pernahkah terpikir dalam benak ka-
lian
bagaimana kita yang berada di Indone-
sia bisa mengetahui kejadian perang di
Irak, Palestina atau badai katrina yang
melanda Amerika Serikat? Semua ini ka-
rena dukungan teknologi informasi dan ko-
munikasi. Jarak yang begitu jauh bukan-
lah penghalang. Berkembangnya tekno-
logi dan informasi dunia yang pesat mem-
buat hubungan manusia antarmanusia di
dunia semakin mudah.
Sebelum tercipta alat-alat komunikasi yang canggih, tempo dulu manusia masih
menggunakan sarana komunikasi yang sangat sederhana, kualitas dan kuantitas komunikasi
sangat terbatas. Sarana komunikasi dan informasi yang canggih dengan harga yang terjangkau
mampu mengatasi semua hambatan yang selama ini dialami oleh manusia dalam menjalin
hubungan manusia dengan sesama karena dipisahkan waktu dan jarak, serta tempat yang
berbeda.
Contoh alat komunikasi modern seperti telepon seluler yang dimiliki setiap orang
memungkinkan setiap waktu dapat berkomunikasi dengan siapa saja dimana mereka berada.
Kemudian internet yang membuat manusia dapat mengakses semua data informasi yang
ada dan tersebar di seluruh dunia dalam waktu yang se-
singkat mungkin. Internet dapat mempermudah suatu tran-
saksi-transaksi dalam dunia bisnis di seluruh dunia. Internet
dapat dipergunakan untuk
e-banking
, yaitu melakukan
transfer modal yang dilakukan dengan pertukaran dokumen.
Dalam dunia pendidikan internet melahirkan adanya
e-learning
, yaitu model pembelajaran dimana para siswa
tidak perlu datang di sekolah-sekolah akan tetapi cukup
berada di depan layar komputer dan berkomunikasi secara
visual melalui internet dengan pengajar atau sesama pelajar.
Teknologi satelit komunikasi dipergunakan oleh stasiun
televisi untuk menyiarkan secara langsung suatu peristiwa
yang terjadi di satu negara ke seluruh negara di dunia dalam
waktu yang bersamaan dengan kejadian peristiwa tersebut.
Misalnya adanya bencana alam, pertandingan olah raga,
peperangan dan hiburan.
Gambar 3.3
Telpon seluler dan Fasilitas internet memung-
kinkan semua orang untuk memperoleh informasi dengan
cepat.
Sumber :www.google.co.id
Gambar 3.4
Satelit dapat memper-
mudah untuk menjalin komunikasi
di berbagai belahan bumi.
Sumber : dokumen penerbit
64
PKn Kelas IX
b. Teknologi Transportasi
Sebelum terciptanya alat transportasi yang mutakhir
, untuk menuju suatu daerah
seseorang harus mengorbankan waktu untuk perjalanan yang panjang. Lain halnya dengan
saat ini, orang menjadi semakin cepat dan mudah untuk mencapai daerah yang dituju.
Sarana transportasi yang semakin canggih juga dapat mempengaruhi terjadinya
perubahan perekonomian suatu negara maupun bidang-bidang kehidupan yang lain; seperti
halnya politik, sosial dan budaya. Hal ini, dikarenakan ditemukannya teknologi transportasi
dengan kecepatan tinggi sehingga memudahkan orang untuk menjalin kerjasama antar
negara.
Teknologi transportasi mutakhir
mempermudah untuk menjangkau suatu
daerah sesulit apapun. Teknologi trans-
portasi yang canggih, seperti pesawat
yang bermesin jet dapat dipergunakan
untuk mengantar para penumpang dari
satu negara ke negara lain dalam waktu
singkat. Apalagi dengan biaya yang mu-
rah, pesawat terbang saat ini bukan lagi
menjadi sarana transportasi bagi masya-
rakat kelas atas. Sebagian besar ang-
gota masyarakat mampu menggunakan
pesawat terbang sebagai alat transpor-
tasi.
3. Tanda-tanda globalisasi
Kehidupan suatu negara yang telah memasuki era globalisasi, memiliki pertanda
khusus. Secara umum Budiyanta (2005:90) menyebutkan bahwa tanda-tanda globalisasi
adalah sebagai berikut.
a. Perdagangan global semakin meningkat.
Gambar 3.5
Teknologi transportasi mutakhir mempermudah
untuk menjangkau suatu daerah yang sesulit apapun
Sumber : dokumen penerbit
Carilah berita tentang globalisasi dari surat kabar atau majalah.
Kemudian tempelkan pada selembar kertas dan berilah analisis
tentang berita tersebut! Diskusikan dengan teman yang lain.
3.1
65
PKn Kelas IX
b. Aliran modal internasional, di antaranya investasi luar negeri telah masuk dan
mempengaruhi perekonomian negara tersebut.
c
. Meningkatnya aliran data lintas batas, seperti penggunaan internet, satelit komunikasi
dan telepon.
d. Adanya desakan berbagi pihak untuk mengadili para penjahat perang di Mahkamah
Internasional (
International Criminal Court)
dan adanya gerakan untuk menyerukan
keadilan internasional.
e. Meningkatnya pertukaran budaya (
cultural exchange
) internasional.
f. Menyebar luasnya paham multikulturalisme dan semakin besarnya akses individu
terhadap berbagai macam budaya.
g. Meningkatnya perjalanan dan
turisme lintas negara.
h. Meningkatnya imigrasi, termasuk
imigrasi ilegal.
i. Berkembangnya infrastruktur
telekomunikasi global.
j. Berkembangnya sistem kuangan
global.
k. Meningkatnya aktivitas
perekonomian yang dikuasai oleh
perusahaan-perusahaan
multinasional.
l. Meningkatnya peran organisasi-
organisasi internasional, seperti:
WTO, IMF yang berurusan
dengan transaksi-transaksi
internasional.
4. Globalisasi di Indonesia
Di dunia ini, tidak ada satu negarapun yang bisa lepas dari pengaruh globalisasi,
termasuk Indonesia. Globalisasi bagi Indonesia merupakan suatu tantangan dan kesempatan
untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu ambil bagian dalam kancah
globalisasi dunia. Kita memahami konsekuensi globalisasi, dimana suatu peristiwa yang
terjadi Indonesia akan memberikan pengaruh pada dunia internasional. Sebaliknya peristiwa
yang terjadi di dunia internasional akan memberikan dampak bagi Indonesia.
Agar Indonesia dapat berperan dalam globalisasi internasional, maka diperlukan
suatu persiapan yang matang dan selalu terbuka terhadap perubahan. Untuk menghadapi
semakin derasnya arus globalisasi diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang handal.
Gambar 3.6
Tanda globalisasi diantaranya meningkatnya
peran organisasi internasional seperti IMF. Dalam gambar
Presiden Suharto sedang menandatangani kesepakatan
kerjasama tersebut dengan IMF untuk keluar dari krisis
ekonomi tahun 1997.
Sumber :www.google.co.id
66
PKn Kelas IX
Kualitas sumber daya manusia merupakan faktor penentu akan berhasil atau tidaknya
negara kita menghadapi tantangan di era global.
Untuk mendapatkan yang berkualitas diperlukan pelatihan dan pendidikan yang
mampu mempersiapkan manusia untuk dapat bersaing di tengah arus globalisasi. Dalam
penjelasan umum UU No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan
bahwa pendidikan nasional mempunyai visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata
sosial yang kuat dan berwibawa. Hal ini dimaksudkan untuk memberdayakan semua warga
negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan
proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
B. Politik Luar Negeri Indonesia Bebas dan Aktif
1. Dasar pertimbangan
Kalian tentu memahami bahwa Indonesia merupakan bangsa yang merdeka dan
berdaulat. Meski demikian dalam memenuhi kebutuhannya tetap memerlukan bantuan dari
bangsa lain. Hanya saja, bantuan yang diterima adalah bantuan yang tidak mengikat. Dengan
demikian bantuan yang diterima tidak mengurangi kedaulatan bangsa dan kedudukannya
tetap sejajar dengan bangsa-bangsa lain.
Dengan kedaulatan yang kuat,
bangsa Indonesia berhak menentukan
nasib sendiri, termasuk dalam hal ke-
bijakan-kebijakan luar negeri. Kebija-
kan luar negeri biasa disebut dengan
politik luar negeri yakni suatu strategi,
pola perilaku, dan kebijakan suatu ne-
gara berhubungan dengan negara lain
ataupun dunia internasional.
Sejak awal kemerdekaan
bangsa Indonesia telah dihadapkan
pada dua kekuatan besar, yaitu blok
Barat (Amerika Serikat dengan
Gambar 3.7
Dalam menjalin hubungan internasional, bangsa
Indonesia menerapkan politik luar negeri bebas aktif yang diab-
dikan pada kepentingan nasional
Sumber :www.google.co.id
3.1
Diskusikan dengan kelompok belajarmu. Globalisasi menjadikan
bangsa-bangsa di dunia terikat dalam “satu dunia”. Bagaimana
keadaan bangsa Indonesia, jika menutup diri dengan adanya
globalisasi tersebut?Mungkinkah bangsa Indonesia tidak terbawa
arus globalisasi yang semakin kuat dan cepat? Presentasikan
hasilnya di depan kelas!
67
PKn Kelas IX
Sekutunya) dengan ideologi liberal dan blok Timur (Uni Soviet dengan Sekutunya) yang
berideologi komunis. Keadaan yang demikian ini, berpengaruh terhadap usaha-usaha bangsa
Indonesia untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Kenyataan yang demikian ini,
memberikan dorongan bangsa Indonesia untuk menentukan sikap dalam merumuskan politik
luar negerinya. Bagaimana rumusan politik luar negeri Indonesia?
Pada tanggal 2 September 1948, di
hadapan Badan Pekerja Nasional Pusat pemerintah
Indonesia mengumumkan pendirian politik luar negeri yang antara lain berbunyi “... tetapi
mestikah kita, bangsa Indonesia, yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa dan negara
kita hanya harus memilih antara pro-Rusia atau pro-Amerika? Apakah tak ada pendirian
lain yang harus kita ambil dalam mengejar cita-cita kiata?” Bangsa Indonesia melaksanakan
politik luar negeri atas dasar keyakinan, percaya akan kekuatan sendiri dan berjuang atas
kesanggupan diri sendiri.
Untuk itu, dalam menjalin hubungan internasional, bangsa Indonesia menerapkan politik
luar negeri bebas aktif yang diabdikan pada kepentingan nasional. Pelaksanaan politik luar
negeri yang bebas aktif sebagai perwujudan salah satu tujuan negara yang termuat dalam
Pembukaan UUD 1945, yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Oleh karena itu, sebagai bagian dari
bangsa-bangsa di dunia, meskipun arus globalisasi terus mempengaruhi setiap lini kehidupan,
Indonesia tetap mempertahankan politik yang bebas aktif.
Tujuan Politik Luar Negeri Indonesia yang bebas aktif menurut Muh.Hatta,
dalam buku "Dasar Politik Luar Negeri Republik Indonesia " adalah sebagai
berikut :
a. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara
b. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar negeri untuk
memperbesar kemakmuran rakyat apabila barang-barang itu tidak atau
belum dapat dihasilkan sendiri.
c. Meningkatkan perdamaian internasional karena hanya dalam keadaan
damai, Indonesia dapat membangun dan memperoleh syarat-syarat yang
diperlukan untuk memperbesar kemakmuran rakyat
d. Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan cita-cita
yang tersimpul dalam pancasila, dasar filsafat negara kita.
68
PKn Kelas IX
2. Pedoman politik luar negeri
Pedoman pelaksanan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif berdasarkan
pada faktor-faktor sebagai berikut ;
a. Dasa Sila Bandung yang mencerminkan solidaritas negara-negara
Asia dan Afrika,
dan perjuangan melawan imperialisme dan kolonialisme dalam segala bentuk dan
manifestasinya, serta mengandung sifat non-intervensi (tidak turut campur urusan
negara lain). Pedoman ini diwujudkan misalnya ketika Indonesia memprakarsai
berdirinya Gerakan Non-Blok (GNB) pada tahun 1961. Gerakan ini bertujuan untuk
meredakan ketegangan antara Blok Barat dan Blok Timur sehingga tercipta
perdamaian dunia. Belum lama ini Indonesia menyelenggarakan KAA pada tanggal
22-23 April 2005 di Jakarta.
b. Prinsip bahwa masalah Asia hendaknya dipecahkan oleh bangsa Asia sendiri dengan
kerjasama regional. Misalnya, Indonesia aktif membantu penyelesaian konflik di
Filipina ataupun di Kampuchea.
c. Pemulihan kembali kepercayaan negara-negara lain terhadap maksud dan tujuan
revolusi Indonesia dengan cara memperbanyak kawan daripada lawan, menjauhkan
kontradiksi dengan mencari keserasian sesuai dengan falsafah Pancasila.Misalnya,-
Indonesia ikut menjadi fasilitor secara aktif dalam mendamaikan antara Palestina
dan Israel.
d. Pelaksanaan dilakukan dengan keluwesan dalam pendekatan dan penanggapan
sehingga pengarahannya harus dilakukan untuk kepentingan nasional terutama
kepentingan ekonomi rakyat. Perwujudan
dari pedoman ini misalnya, Indonesia aktif
dalam organisasi perdagangan di kawasan Asia Pasifik, dan menjadi anggota
organisasi negara-negara penghasil minyak bumi. Hal ini sebagai wujud upaya
mengelola kekayaan negara.
3. Prisip-prinsip pokok politik luar negeri
Sesuai dengan pernyataan pemerintah pada tanggal 2 September 1948 yang
disampaikan di depan Badan Komite Nasional Pusat, bahwa prinsip-prinsip dasar untuk
melaksanakan politik luar negeri Indonesia adalah:
Bagaimana menurut pendapatmu mengenai pelaksanaan politik luar negeri
bebas aktif di era globalisasi sekarang ini? Presentasikan hasilnya!
3.2
69
PKn Kelas IX
a. Negara Indonesia menjalankan politik damai,
b. Negara Indonesia menjalin persahabatan dengan segenap bangsa atas dasar saling
menghargai dengan tidak mencampuri soal susunan dan corak pemerintahan negeri
masing-masing.
c. Negara Indonesia memperkuat sendi-sendi hukum internasional dan organisasi
internasional untuk menjamin perdamaian yang kekal.
d. Negara Indonesia berusaha mempermudah jalannya pertukaran pembayaran
internasional.
e. Negara Indonesia membantu pelaksanaan keadilan sosial internasional dengan
berpedoman pada piagam PBB.
f. Negara Indonesia membantu PBB menyokong perjuangan kemerdekaan bangsa-
bangsa yang masih terjajah. Hal ini, disebabkan karena tanpa kemerdekaan tidak
mungkin tercipta rasa persaudaraan dan perdamaian internasional.
4. Pelaksanaan politik bebas dan aktif
Dengan melaksanakan politik luar negeri ya
ng bebas aktif, diharapkan dapat tercipta
perdamaian dunia yang abadi, adil, dan sejahtera. Apa yang dimaksud dengan politik bebas
aktif?
a. Bebas artinya bangsa Indonesia mem
punyai kebebasan dalam menentukan
sikap dan pandangan terhadap ber-
bagai permasalahan internasional.
b. Aktif artinya Indonesia senantiasa ak
tif memperjuangkan terwujudnya per-
damaian dunia. Aktif dalam memper-
juangkan adanya kemerdekaan dan
kebebasan, memperjuangkan keter-
tiban dunia dan turut serta mencipta-
kan keadilan sosial dunia.
Sebagai upaya perwujudan politik luar negeri yang bebas aktif maka Indonesia selalu
aktif ikut serta dalam menciptakan perdamaian dunia. Contoh perwujudan Indonesia dalam
melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif adalah sebagai berikut.
a) Indonesia pada tahun 1955, menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika yang
melahirkan semangat dan solidaritas negara-negara Asia-Afrika yang kemudian
melahirkan Deklarasi Bandung.
Gambar 3.8
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
bertemu dengan para pemimpin dunia
Sumber : Kompas
70
PKn Kelas IX
b) Indonesia aktif dalam pendirian Gerakan Non-Blok pada tahun 1961, berusaha
membantu dunia internasional untuk meredakan ketegangan perang dingin antara
blok Barat dan blok
Timur
c) Indonesia aktif dalam merintis dan mengembangkan organisasi negara-negara di
kawasan Asia Tenggara (ASEAN)
d) Indonesia aktif ikut membantu penyelesaian konflik di Kamboja, perang saudara di
Bosnia, pertikaian dan konflik di Philipina.
Dalam pergaulan internasional, Indonesia membina dan mempererat persahabatan
dan kerja sama yang saling menguntungkan antarbangsa. Untuk meningkatkan peranan
politik luar negeri yang bebas aktif dalam forum internasional dilakukan melalui pemantapan
dasar pemikiran kenusantaraan, memperluas ekspor ke pasar dunia, menarik para investor
asing untuk menanamkan modal di Indonesia, kerja sama di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi.
C. Dampak Globalisasi terhadap Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa
dan Bernegara
Di awal bab ini kalian telah mempelajari pengertian globalisasi yang diartikan sebagai
suatu proses menuju lingkup dunia. Semua peristiwa baik ekonomi, politik maupun budaya
yang terjadi di satu belahan dunia dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat di seluruh
dunia.. Proses ini bukan berarti tidak memberikan dampak dalam kehidupan.
Kita harus mengakui bahwa globalisasi telah membawa dampak yang luas dalam
kehidupan manusia. Dampak yang ditimbulkan globalisasi tidak semuanya bersifat positif
akan tetapi ada juga yang berdampak negatif bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegera. Apa saja dampak globalisasi?
Untuk mengetahui sejauh mana dampak yang ditimbulkan globalisasi, berikut ini contoh
dampak positif dan dampak negatif dari globalisasi bagi kehidupan kita bersama.
Diskusikan dengan kelompok belajarmu. Sebagai negara yang
menerapkan politik luar negeri bebas aktif, apakah dibenarkan
apabila Indonesia melibatkan diri ikut serta dalam menciptakan
perdamaian di Timur Tengah? Apa bila benar, tindakan apa yang
harus dilaksanakan Indonesia untuk meredakan ketegangan-
ketegangan yang terjadi kawasan Timur Tengah tersebut?
Presentasikan hasilnya dalam diskusi kelas!.
3.2
71
PKn Kelas IX
1. Dampak positif globalisasi
Globalisasi yang berkembang saat ini, telah berpengaruh ke segala aspek kehidupan
manusia. Diantaranya dampak pada bidang ekonomi, politik dan teknologi.
a. Bidang ekonomi
Seperti telah disinggung di awal
pembahasan bahwa globalisasi pertama
kali berkembang di bidang ekonomi. Me-
mang perekonomian paling merasakan
dampak positif globalisasi. Perkembangan
industri begitu pesat, perdagangan bisa ter-
jadi lintas negara serta membuka pasar
tenaga kerja internasional. Dengan dite-
rapkannya perdagangan bebas maka pro-
duk dalam negeri dapat dipasarkan ke ber-
bagai negara tanpa bea masuk.
Selain berpangaruh terhadap perdagangan antar negara, globalisasi juga mendorong
terbentuknya lembaga-lembaga ekonomi dunia yang beranggotakan negara-negara di dunia.
Seperti International Monetary Fund (IMF) dan
World Trade Organization (WTO), sebagai
organisasi dunia yang membantu mengatur laju perdagangan dan perputaran uang
antarnegara. Globalisasi ikut berperan untuk membentuk perjanjian kerjasama perdagangan
regional seperti Asia-Pasifik Economic Cooperation (APEC), Nort American Free Trade
(NAFTA), Asian Free Trade Area (AFTA) dan adanya pembentukaan mata uang Euro
sebagai mata uang bersama negara-negara di kawasan Eropa.
b. Bidang politik
Pengaruh globalisasi tidak hanya da-
lam bidang ekonomi, globalisasi juga mem-
berikan dampak yang positif terhadap bi-
dang politik. Meskipun politik dan peme-
rintahan merupakan hak kedaulatan setiap
negara, akan tetapi dalam penyelengga-
raan pemerintahan di era global ini, nega-
ra-negara lain menuntut adanya sikap ke-
terbukaan, demokratis dan menghormati
hak-hak asasi manusia. Tuntutan ini telah
menjadi kesepakatan antar negara di
dunia.
Gambar 3.9
Salah satu perusahaan asing yang beroperasi
di Indonesia.
Sumber :www.google.co.id
Gambar 3.10
Globalisasi bidang politik membawa dampak
postif. Masyarakat semakin aktif terlibat dalam berbagai
organisasi Terlihatdalam gambar ibu-ibu berunjuk rasa yang
menolak kenaikan harga BBM.
Sumber :www.google.co.id
72
PKn Kelas IX
Dengan demikian mau tidak mau setiap negara harus mempraktekkan
penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan tuntutan globalisasi. Hal ini tentu berdampak
positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kita juga merasakan dampak dari sistem pemerintahan yang terbuka, demokratis
dan menghargai hak asasi manusia. Kalian tentu mengamati dalam beberapa tahun terakhir
ini terjadi perubahan yang luar biasa di negara kita. Setiap warga negara mempunyai hak
untuk dilibatkan secara langsung dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan serta
melakukan pengawasan jalannya pemerintahan.
Sebagai contoh dalam menentukan wakil rakyat di DPR dan DPRD, setiap warga
negara yang telah memenuhi syarat berhak memilih langsung dalam pemilu yang demokratis.
Selain itu pemerintahan juga dijalankan dengan transparan dan akuntabel.
Tidak bisa lagi
pejabat negara melakukan korupsi di negara kita. Masyarakat juga semakin aktif terlibat
dalam berbagai organisasi yang menyuarakan demokratisasi di negara kita dan melakukan
pengawasan terhadap jalannya pemerintahan
c. Bidang sosial budaya
Dampak positif globalisasi dalam dibidang sosial budaya, diantaranya dalam bentuk
pertukaran budaya antar bangsa. Kita tentu dulu tidak membayangkan bisa bertukar pikiran
dan mengenal budaya bangsa lain. Dengan globalisasi, nilai-nilai budaya asing banyak yang
masuk ke Indonesia lewat televisi, majalah, surat kabar maupun internet.
Salah satunya budaya berpikir rasional yang banyak berkembang di negara-negara
barat. Globalisasi memungkinkan kita untuk belajar berpikir rasional dari negara lain. Hasilnya,
kehidupan yang rasional, berdasarkan akal berkembang pesat di negara kita. Dengan adanya
globalisasi bentuk kehidupan mulai mengalami perubahan. Globalisasi mendorong kepada
setiap orang untuk hidup lebih terbuka, kreatif serta inovatif berdasarkan akal dan pikiran.
d. Bidang teknologi dan informasi
Globalisasi memberikan dampak positif terhadap perkembangan bidang teknologi
dan informasi. Dengan semakin canggih teknologi dan informasi memungkinkan setiap
orang mampu melewati batas-batas negara dalam waktu singkat. Kita dapat menghemat
Carilah berita dari surat kabar, majalah, atau media masa lainnya tentang
dampak globalisasi yang dirasakan masyarakat berkaitan dengan budaya bangsa
Indonesia. Lakukan analisa! Berikan argumentasimu apakah globalisasi
berdampak baik bagi kehidupan? Presentasikan hasilnya!
3.3
73
PKn Kelas IX
waktu dalam berkomunikasi dengan bangsa lain. Selain itu informasi dari negara lain dengan
cepat dapat kita terima.
Globalisasi di bidang teknologi dan informasi membuat seseorang yang menginginkan
informasi tentang peluang kerja ke luar negeri cukup duduk di depan komputer, browsing di
internet tanpa membuang waktu dan energi telah mendapatkan informasi apa yang diinginkan.
Sebagai pelajar, kalian bisa mendapatkan informasi terkini perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
2. Dampak negatif globalisasi.
Patut kita sadari, globalisasi tidak selalu memberikan dampak yang positif bagi
kehidupan manusia di dunia ini. Globalisasi dapat menimbulkan pengaruh yang
kurang menguntungkan bagi suatu negara. Seperti yang telah
disebutkan sebelumnya bahwa globalisai
berpengaruh terhadap berbagai
bidang kehidupan manusia. Apa
saja pengaruh negatif globalisasi?
Beberapa pengaruh negatif
globalisasi adalah sebagai berikut;
a. Bidang politik
Perkembangan globalisasi ber-
pengaruh terhadap kedaulatan suatu
negara dalam menjalankan pe-
Gambar 3.11
Campur tangan masyarakat internasional
mempengaruhi kebijakan politik dalam negeri.
Sumber :jawa pos.co.id
Selain dampak positif globalisasi seperti yang telah disampaikan diatas, Wijianto
(2005:65) menyebutkan bahwa pengaruh positif globalisasi pada kehidupan manusia
di dunia, dapat dibuktikan dengan adanya fakta-fakta sebagai berikut:
a) Pendapatan per kapita di negara-negara berkembang telah meningkat lebih
pesat rata-rata lima persen per tahun dibandingkan di negara-negara maju
selama dua dasawarsa terakhir.
b) Angka kematian bayi turun secara dratis di sebagian besar negara berkembang
terhitung sejak berakhirnya Perang Dunia II.
c) Pada saat yang sama, tingkat harapan hidup di China telah meningkat dua kali
lipat tingkat harapan hidup di India meningkat sejak 1970.
d) Ada bukti kuat bahwa perekonomian yang paling terbuka terhadap perdagangan
global menikmati peningkatan pertambahan GDP yang semakin tinggi, Bank Dunia
telah menghitung bahwa tiga negara teratas dengan rasio ekspor GDP tertinggi
mengalami pertumbuhan ekonomi paling tinggi selama dua dasawarsa terakhir.
74
PKn Kelas IX
merintahan serta mengatur negaranya. Gejala ini terjadi hampir di setiap negara. Hal ini,
dikarenakan adanya aturan-aturan baru yang telah disepakati bersama dengan lembaga-
lembaga global misalnya PBB dan WTO.
Campur tangan masyarakat internasional dan masuknya nilai-nilai budaya yang baru
dari dunia luar memberikan perubahan bidang politik dalam suatu negara. Di Indonesia
setelah nilai-nil
ai politik luar masuk secara langsung atau tidak langsung membuat lunturnya
nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan, musyawarah mufakat dan
gotong royong yang telah lama kita miliki. Untuk itu kita sebagai bangsa harus mampu
menyaring nilai-nilai atau pengaruh dari luar agar sesuai dengan kepribadian bangsa.
Kita bersyukur, pendiri bangsa ini mewariskan Pancasila sebagai ideologi bangsa,
menjadi pedoman bagi generasi selanjutnya dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan
bernegara. Dengan demikian setiap pengaruh politik luar harus disaring dengan nilai-nilai
Pancasila.
Nilai-nilai Pancasila seperti kekeluargaan, musyawarah mufakat harus kita pegang
teguh dalam setiap aktivitas di bidang politik. Kita seringkali mencermati berkembangnya
kebebasan berpolitik terkadang justru menciptakan kebebasan yang kebablasan sehingga
tidak mempedulikan aturan. Selain itu kebebasan berpolitik telah meningkatkan nilai-nilai
politik individual dan melupakan kolektivitas kelompok masyarakat.
b. Bidang ekonomi
Berkembangnya globalisasi membuat perekonomian suatu negara mengalami
perubahan drastis. Sektor-sektor ekonomi rakyat yang semula mendapat subsidi sekarang
semakin berkurang, lembaga ekonomi seperti koperasi sulit untuk berkembang dan
penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya mulai ditinggalkan.
Kompetisi produk dan harga semakin meninggi sejalan dengan kebutuhan masyarakat
yang semakin selektif. Ini semua tidak lepas adanya semangat kapitalisme yang tumbuh
semakin subur dan berpotensi menciptakan kesenjangan ekonomi antara negara-negara
kaya dengan negara-negara berkembang. Negara-negara kuat secara ekonomi akan
melakukan perluasan pasar dalam rangka mencari keuntungan sebesar-besarnya meskipun
dapat merugikan negara-negara yang ekonominya masih lemah.
c. Sosial budaya
Globalisasi memberikan dampak negatif terhadap perkembangan sosial budaya
masyarakat dunia. Melalui teknologi informasi dan komunikasi yang canggih masyarakat
seluruh dunia dapat menikmati nilai-nilai budaya global yang dapat melunturkan nilai-nilai
lokal. Lunturnya nilai lokal mengakibatkan terjadinya krisis nilai dan identitas.
75
PKn Kelas IX
Orang-orang cenderung bergaya hidup
individualisme, pragma
tisme, hedonisme, kon-
sumerisme. Meninggalkan semangat gotong-
royong solidaritas dan kesetiakawan sosial,
serta nilai-nilai keagamaan. Globalisasi juga
memberikan pengaruh terhadap kualitas ke-
jahatan yang semakin canggih dengan mem-
pergunakan teknologi informasi dan komuni-
kasi lintas negara.
D. Menyikapi Dampak Globalisasi
Kita menyadari bersama bahwa bangsa Indonesia sebagai bagian dari bangsa di
dunia, tidak dapat terhindar dari arus globalisasi. Bagaimanakah sikap kita terhadap
globalisasi? Bangsa Indonesia selalu bersikap selektif terhadap pengaruh globalisasi. Bangsa
Indonesia akan menerima dampak positif globalisasi dan akan menolak dampak negatifnya.
Berikut ini akan kita kaji dua sikap bangsa Indonsia dalam menghadapi globalisasi dunia.
1. Sikap menerima dampak positif globalisasi
Dalam benak kita tentu menerima bahwa adanya globalisasi, kualitas kehidupan
manusia meningkat, perkembangan teknologi transportasi, informasi dan komunikasi sangat
membantu dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup. Memang harus kita akui bahwa
globalisasi dapat menciptakan risiko bagi masyarakat global. Hal ini terbukti, tidak sedikit
orang yang menolak konsep-konsep globalisasi dan pasar bebas. Menurut pemikiran mereka
globalisasi hanya menguntungkan bagi negara kaya dan melahirkan adanya penjajahan
gaya baru.
Menurut Wijianto (2005:68) pemikiran mengenai baik-buruknya globalisasi secara
umum dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
a. Sebagian besar negara dapat menerima dan mendukung dengan baik globalisasi.
Kelompok ini beranggapan bahwa globalisasi merupakan jalan keluar untuk
memperbaiki perekonomian dan kesejahteraan rakyat di dunia ini.
b. Sebagian bersikap kritis dan menolak globalisasi. Kelompok ini beranggapan bahwa
globalisasi dianggap sebagai bentuk penjajahan dari negara-negara maju terhadap
negara-negara berkembang dan miskin. Dengan adanya globalisasi semakin
meningkatkan kemiskinan dan ketidak adilan bagi masyarakat.
c. Sebagian menerima globalisasi sebagai sebuah keniscayaan akibat begitu kuatnya
Gambar 3.12
Globalisasi memberikan dampak yang
negatif terhadap perkambangan sosial budaya. Orang-
orang cenderung bergaya hidup individualis dan kon-
sumtif
Sumber :www.google.co.id
76
PKn Kelas IX
pengaruh informasi dan teknologi telekomunikasi. Kelompok ini tetap kritis terhadap
dampak buruk yang ditimbulkan oleh globalisasi.
Indonesia mengakui bah-
wa globalisasi memberikan ke-
untungan bagi kemajuan bangsa
Indonesia. Keuntungan yang di-
peroleh Indonesia dengan ada-
nya globalisasi diantaranya se-
bagai berikut.
a.
Terbukanya kegiatan perda-
gangan dunia dengan demikian
pasar makin berkembang se-
hingga membuka peluang eks-
por produk Indonesia ke berba-
gai negara.
b. Dengan bertemunya nilai budaya sendiri dengan budaya bangsa lain dan diterima
secara selektif akan membuka peluang berkembangnya nilai-nilai budaya sendiri.
c. Memperkuat posisi bangsa dalam pergaulan dunia. Dengan menerima globalisasi ini
berarti Indonesia tidak terkucilkan dari pergaulan dunia.
2. Sikap menolak dampak negatif globalisasi
Sikap yang dikembangkan Indonesia adalah menerima dampak positif dari globalisasi
dan menolak dampak negatifnya. Dampak negatif dari globalisasi yang di hindari bangsa
Indonesia adalah:
a. Ketidakadilan
Globalisasi dapat menciptakan ketidakadilan dan kemiskinan karena penerapan aturan
pasar bebas yang disepakati secara global. Dengan adanya globalisasi ekonomi setiap
negara diwajibkan menghapus hambatan perdagangan. Sebagai konsekuensinya banyak
investasi asing yang masuk ke negara kita dengan modal yang lebih besar maka dengan
mudah menutup peluang ekonomi rakyat yang modal lebih kecil. Kondisi seperti ini, tidak
sesuai dengan tujuan negara Indonesia yang termuat dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu
mewujudkan kesejahteraan umum. Sikap kita adalah menghindari dan menolak ketidakadilan ini.
b. Berkembanganya nilai budaya negatif
Bangsa Indonesia dalam kehidupan sehar-hari dari sejak dulu telah memiliki nilai-
nilai luhur seperti; bersikap religius, pola hidup sederhana, bermusyawarah, rasa kebersamaan
dan gotong royong, bersikap sopan santun serta solidaritas sosial. Apabila bangsa kita
menerima nilai-nilai budaya asing secara utuh tanpa sikap selektif maka nilai-nilai budaya
Sumber :www.google.co.id
Gambar 3.13
Diantaranya kegiatan perdagangan dunia yang
semakin terbuka sehingga membuka peluang ekspor produk In-
donesia ke berbagai negara.
77
PKn Kelas IX
yang bersifat negatif dan tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia akan diterima oleh
masyarakat.
Sebagai konsekuensinya
akan berkembang pola hidup kebarat-baratan (
westernisasi
).
Nilai-nilai kehidupan tersebut jelas
tidak sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila. Oleh karena itu, nilai-nilai
tersebut harus kita tolak karena tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa In-
donesia.
Sebenarnya nilai-nilai budaya
bangsa kita dapat dipergunakan untuk
menangkal dampak negatif dari
globalisasi tersebut. Nilai-nilai luhur
bangsa Indonesia harus selalu kita
pertahankan meskipun arus globalisasi
mengalir dengan deras dalam
kehidupan bangsa Indonesia. Bangsa
Indonesia harus tetap mempertahankan Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indone-
sia.
c. Masuknya barang-barang ilegal
Globalisasi memberikan peluang masuknya barang-barang produk luar negeri ke In-
donesia secara tidak resmi. Terjadilah persaingan harga yang kurang sehat. Masyarakat
yang memiliki kecenderungan pola hidup konsumtif banyak terjebak dengan barang-barang
yang ilegal karena dapat diperoleh dengan harga rendah. Kejadian ini, dapat menimbulkan
kerugian yang besar bagi penerimaan pajak negara serta kerugian masyarakat sendiri
karena barang yang dibeli tidak dijamin kualitasnya.
Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus memiliki sikap yang selektif terhadap hal-
hal yang bersifat negatif dan dapat menimbulkan kerugian bangsa dan negara harus kita
hindarkan.
Gambar 3.14
Apabila bangsa kita menerima nilai-nilai budaya
asing tanpa sikap selektif maka nilai-nilai budaya yang bersifat
negatif akan makin berkembang.
Sumber :www.google.co.id
Diskusikan dengan kelompok belajarmu. Globalisasi telah
memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat Indonesia.
Mungkinkah bangsa Indonesia menghindar dari pengaruh
globalisasi dengan mempertahankan pola hidup yang telah lama
berjalan dalam masyarakat Indonesia? Presentasikan hasilnya
dalam diskusi kelas!
3.3
78
PKn Kelas IX
1. Globalisasi merupakan peristiwa dimana kehidupan manusia telah dipengaruhi
semua peristiwa ekonomi, politik, sosial budaya teknologi informasi dan transportasi
yang telah mendunia.
2. Globalisasi membuat ruang lingkup interaksi manusia di seluruh dunia menjadi sempit
dan saling tergantung.
3. Globalisasi banyak dipengaruhi teknologi informasi dan transportasi yang semakin
canggih.
4. Globalisasi bagi bangsa Indonesia, merupakan suatu tantangan dan suatu kesempatan
untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia mampu bersaing
dan ambil bagian dalam kancah pergaulan internasional.
5. Politik luar negeri bebas dan aktif dilaksanakan bangsa Indonesia dalam rangka
mewujudkan tujuan nasional Indonesia.
6. Politik luar negeri yang bebas aktif oleh bangsa Indonesia dipergunakan untuk
mewujudkan tujuan negara yang bersifat internasional.
7. Globalisasi dengan segala dampaknya, baik yang positif atau negatif, tetap merambah
kehidupan bangsa Indonesia maupun bangsa-bangsa lain di dunia.
8. Bangsa Indonesia selalu bersikap positif terhadap pengaruh dari nilai-nilai budaya
barat yang masuk di Indonesia.
9. Bangsa Indonsia dalam menerima pengaruh budaya bersikap selektif, budaya yang
masuk tetap disaring. Penyaringan budaya dengan mempergunakan Pancasila
sebagai filternya.
79
PKn Kelas IX
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat
1. Globalisasi membuat hubungan antarmanusia di dunia semakin dekat. Dengan
demikian globalisasi merupakan ....
a. sebuah gejala global village
b. sebuah nasionalisme
c. sebuah imperialisme lama
d. sebuah internasionalisme
2. Supaya bangsa Indonesia tidak ketinggalan dengan adanya globalisasi, sudah
sewa- jarnya untuk ....
a. menjalin hubungan dengan negara yang terdekat
b. membatasi diri dari kemajuan teknologi dan informasi modern
c. menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia
d. menolak segala perubahan jaman
3. Berikut ini bidang-bidang yang tidak mengalami dampak globalisasi yaitu....
a. jenis ras
b. budaya
c. ekonomi
d. politik
4. Dengan terciptanya teknologi komunikasi dan informasi menyebabkan adanya ....
a. sikap tertutupnya hubungan antar bangsa
b. ketergantungan antar manusia semakin lemah
c. kemudahan hubungan antar manusia
d. kedekatan antar orang yang berkepentingan
5. Berikut ini hasil teknologi yang dapat dipergunakan untuk mempermudah dalam
mengakses data-data di dunia yaitu....
a. kamera digital
b. telpon seluler
c. internet
d. televisi global
6. Dasar pertimbangan Indonesia untuk menerapkan politik bebas aktif adalah ....
a. wilayah Indonesia berupa kepulauan
b. hasil rapat BP-KNIP 2 September 1948
c. Indonesia menginginkan menjadi obyek
d. Indonesia menyadari sebagai bagian negara terjajah
80
PKn Kelas IX
7. Dalam melaksanakan politik luar negeri bebas aktif Indonesia senantiasa ....
a. memperhatikan kepentingan internasional
b. memperhatikan kepentingan global
c. mempertimbangkan kepentingan regional
d. memperhatikan kepentingan nasional
8. Berikut ini, yang bukan termasuk upaya peningkatan politik Indonesia dalam
forum internasional adalah ....
a. pemantapan dasar pemikiran kenusantaraan
b. melakukan invansi kenegara tetangga terdekat
c. memperluas ekspor ke pasaran dunia bebas
d. menjalin kerja sama di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan
9.
Adanya tuntutan penyelenggaraan negara harus transparan merupakan salah
satu dampak globalisasi dalam bidang ....
a. ekonomi
b. sosial
c. politik
d. hukum
10. Globalisasi juga membawa dampak negatif bagi sejumlah negara berkembang
dan akan membangkitkan adanya .....
a. semangat kapitalisme
b. semangat kekeluargaan
c. sikap solidaritas yang tinggi
d. peningkatan subsidi terhadap kebutuhan pokok
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Apakah yang dimaksud dengan globalisasi?
2. Jelaskan faktor-faktor yang dapat mendorong berkembangnya globalisasi!
3. Jelaskan hal-hal yang melatar belakangi lahirnya politik luar negeri Indonesia
yang bebas dan aktif!
4. Sebutkan dampak-dampak negatif globalisasi!
5. Bagaimanakah sikap bangsa Indonesia terhadap globalisasi?