Gambar Sampul PPKn · Bab 3 Globalisasi dan Dampaknya
PPKn · Bab 3 Globalisasi dan Dampaknya
Sugiyono

24/08/2021 14:06:21

SMP 9 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

59

PKn Kelas IX

Pernahkah kalian merasakan renyahnya ayam goreng Kentucky Fried Chicken (KFC)

atau enaknya bur

ger Mc Donalds? Pasti, kalian pernah merasakannya. Tapi, tahukah kalian

darimana asal makanan tersebut? Ternyata makanan tersebut berasal dari Amerika Serikat.

Bagaimana sampai ke Indonesia ya?

Masyarakat Indonesia sekarang telah memasuki era globalisasi. Hal ini, terbukti ketika

kita bisa merasakan enaknya makanan luar negeri tanpa harus datang ke negara asalnya.

Tidak hanya dalam hal makanan, kita juga bisa merasakannya lewat mode pakaian, peralatan,

elektronika yang sering kita gunakan sehari-hari. Globalisasi juga kita rasakan ketika

menonton pertandingan sepakbola misalnya liga Inggris, Spanyol atau Italia secara langsung.

Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Kemajuan teknologi dan informasi, telah membuat dunia yang luas menjadi terasa

sempit. Masyarakat dunia bisa saling bertukar pikiran, memasarkan produk yang dihasilkan

bahkan mengetahui kabar terbaru di belahan dunia lain dalam waktu sekejap. Pendek kata,

tata kehidupan dunia ini memang telah berubah. Namun, kita mesti ingat, globalisasi bisa

memberikan keuntungan bagi kehidupan kita tapi bisa juga merugikan. Bagaimana

penjelasannya?

Globalisasi dan Dampaknya bagi

Masyarakat serta Negara

BAB

3

Menjelaskan arti dan pentingnya globalisasi bagi bangsa Indonesia.

Mendiskripsikan politik luar negeri dalam hubungan internasional di era

globalisasi.

Mendiskripsikan dampak globalisasi terhadap kehidupan bermasyara kat,

berbangsa, dan bernegara.

Menunjukan sikap terhadap globalisasi

Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu:

Kata Kunci:

globalisasi, politik bebas aktif, teknologi informasi

Tujuan Pembelajaran:

60

PKn Kelas IX

Dalam bab ini kita akan belajar dampak globalisasi terhadap kehidupan masyarakat,

berbangsa dan bernegara.

Termasuk di dalamnya politik luar negeri dalam hubungan

internasional di era global ini. Sebelum lebih jauh, terlebih duhulu kita akan belajar apa

pengertian globalisasi? Selain itu kita juga akan belajar bagaimana menentukan sikap terhadap

dampak globalisasi. Agar kalian mendapatkan gambaran pokok bahasan dalam bab ini,

coba kalian pelajari peta konsep berikut ini.

Peta Konsep

61

PKn Kelas IX

A. Hakikat Globalisasi

Dalam pengantar di atas telah disinggung bahwa globalisasi telah kita rasakan

dampaknya dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tahukah kalian apa pengertian globalisasi?

1. Pengertian globalisasi

Untuk memahami istilah dan pengertian

globalisasi, terlebih dahulu kita perlu mengetahui

asal muasal istilah globalisasi. Istilah globalisasi

berasal dari bahasa Ingris yakni "globe" yang

berarti dunia atau bola dunia. Apakah yang

dimaksud globalisasi?

Globalisasi merupakan suatu proses

menuju lingkup dunia. Dengan demikian

globalisasi dapat diartikan sebagai proses

mendunia, dimana semua peristiwa baik

ekonomi, politik maupun budaya yang terjadi di

satu belahan dunia dapat mempengaruhi

kehidupan masyarakat di seluruh dunia.. Atau dapat disebut globalisasi merupakan suatu

proses di mana hubungan sosial dan saling ketergantungan antarmanusia di dunia ini semakin

besar.

Hal ini seperti yang dikatakan seorang ahli bernama R. Robertson bahwa globalisasi

adalah proses mengecilnya dunia dan meningkatnya kesadaran akan dunia sebagai satu

kesatuan, saling ketergantungan dan kesadaran global akan dunia yang menyatu. Ahli lain

bernama Martin Albrow mengatakan globalisasi menyangkut seluruh proses di mana

penduduk dunia terhubung kedalam komunitas dunia yang tunggal, komunitas global.

Pendapat lain tentang globalisasi.

a. A. G. McGrew

Globalisasi mengacu pada keserbaragaman hubungan dan saling keterkaitan antar

masyarakat yang membentuk sistem dunia modern. Globalisasi adalah proses dimana

berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa

konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain.

b. M. Waters

Globalisasi adalah sebuah proses sosial di mana halangan-halangan bersifat geografis

pada tatanan sosial dan budaya semakin menyusut dan setiap orang kian sadar bahwa

mereka semakin dekat satu sama lain.

Gambar 3.1

Globalisasi menyangkut seluruh

proses di mana penduduk dunia terhubung kedalam

komunitas dunia yang tunggal, komunitas global.

Sumber :www.google.co.id

62

PKn Kelas IX

e. Emmanuel Richter

Jaringan kerja globalisasi yang secara bersamaan manyatukan masyarakat yang

sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi dalam planet ini ke dalam ketergantungan

dan persatuan dunia.

Berdasarkan pengertia

n di atas secara jelas globalisasi mampu membuat suatu

perubahan kehidupan dunia yang dulunya sangat sederhana menjadi bersifat

multidimensional. Globalisasi juga membuat semakin kuat ikatan ekonomi, politik, teknologi

dan budaya yang mampu menghubungkan individu, komunitas, perusahan dan pemerintah

di seluruh dunia.

Dalam konsep awal orang berang-

gapan bahwa globalisasi merupakan suatu

gejala ekonomi. Seperti yang tertulis

dalam Wikipedia Encycloedia Indonesia

bahwa globalisasi mengacu terutama

pada liberalisasi perdagangan bebas (

free

trade

). Hal ini dikarenakan, berkembang-

nya globalisasi diikuti dengan munculnya

perusahan-perusahan multinasional dan

transnasional seperti Toyota, Siemens,

Coca Cola, Samsung, Mc Donalds di ber-

bagai negara di seluruh dunia.

Globalisasi membuat suatu

kenyataan bahwa kehidupan dunia

menjadi satu kesatuan dalam “satu dunia”, yang membuat sebuah desa global (

global

village

) dengan kehidupan manusia secara individu , kelompok, atau bangsa-bangsa menjadi

saling ketergantungan (

interdependency

) dalam semua aspek kehidupan. Pendek kata,

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membuat ruang lingkup interaksi antar

manusia di seluruh dunia semakin menyempit.

2. Faktor-faktor penggerak globalisasi

Banyak ahli menyatakan bahwa semakin berkembangnya globalisasi maka hubungan

masyarakat dunia serta saling ketergantungan dalam segala aspek kehidupan terlihat semakin

nyata. Dua faktor yang mendukung proses globalisasi menjadi semakin cepat, yaitu

perkembangan teknologi komunikasi dan informasi serta transportasi.

Gambar 3.2

Globalisasi diikuti dengan munculnya

perusahan-perusahan multinasional dan transnasional

seperti Mc Donalds di berbagai negara di seluruh dunia.

Sumber :www.google.co.id

63

PKn Kelas IX

a. Teknologi komunikasi dan informasi

Pernahkah terpikir dalam benak ka-

lian

bagaimana kita yang berada di Indone-

sia bisa mengetahui kejadian perang di

Irak, Palestina atau badai katrina yang

melanda Amerika Serikat? Semua ini ka-

rena dukungan teknologi informasi dan ko-

munikasi. Jarak yang begitu jauh bukan-

lah penghalang. Berkembangnya tekno-

logi dan informasi dunia yang pesat mem-

buat hubungan manusia antarmanusia di

dunia semakin mudah.

Sebelum tercipta alat-alat komunikasi yang canggih, tempo dulu manusia masih

menggunakan sarana komunikasi yang sangat sederhana, kualitas dan kuantitas komunikasi

sangat terbatas. Sarana komunikasi dan informasi yang canggih dengan harga yang terjangkau

mampu mengatasi semua hambatan yang selama ini dialami oleh manusia dalam menjalin

hubungan manusia dengan sesama karena dipisahkan waktu dan jarak, serta tempat yang

berbeda.

Contoh alat komunikasi modern seperti telepon seluler yang dimiliki setiap orang

memungkinkan setiap waktu dapat berkomunikasi dengan siapa saja dimana mereka berada.

Kemudian internet yang membuat manusia dapat mengakses semua data informasi yang

ada dan tersebar di seluruh dunia dalam waktu yang se-

singkat mungkin. Internet dapat mempermudah suatu tran-

saksi-transaksi dalam dunia bisnis di seluruh dunia. Internet

dapat dipergunakan untuk

e-banking

, yaitu melakukan

transfer modal yang dilakukan dengan pertukaran dokumen.

Dalam dunia pendidikan internet melahirkan adanya

e-learning

, yaitu model pembelajaran dimana para siswa

tidak perlu datang di sekolah-sekolah akan tetapi cukup

berada di depan layar komputer dan berkomunikasi secara

visual melalui internet dengan pengajar atau sesama pelajar.

Teknologi satelit komunikasi dipergunakan oleh stasiun

televisi untuk menyiarkan secara langsung suatu peristiwa

yang terjadi di satu negara ke seluruh negara di dunia dalam

waktu yang bersamaan dengan kejadian peristiwa tersebut.

Misalnya adanya bencana alam, pertandingan olah raga,

peperangan dan hiburan.

Gambar 3.3

Telpon seluler dan Fasilitas internet memung-

kinkan semua orang untuk memperoleh informasi dengan

cepat.

Sumber :www.google.co.id

Gambar 3.4

Satelit dapat memper-

mudah untuk menjalin komunikasi

di berbagai belahan bumi.

Sumber : dokumen penerbit

64

PKn Kelas IX

b. Teknologi Transportasi

Sebelum terciptanya alat transportasi yang mutakhir

, untuk menuju suatu daerah

seseorang harus mengorbankan waktu untuk perjalanan yang panjang. Lain halnya dengan

saat ini, orang menjadi semakin cepat dan mudah untuk mencapai daerah yang dituju.

Sarana transportasi yang semakin canggih juga dapat mempengaruhi terjadinya

perubahan perekonomian suatu negara maupun bidang-bidang kehidupan yang lain; seperti

halnya politik, sosial dan budaya. Hal ini, dikarenakan ditemukannya teknologi transportasi

dengan kecepatan tinggi sehingga memudahkan orang untuk menjalin kerjasama antar

negara.

Teknologi transportasi mutakhir

mempermudah untuk menjangkau suatu

daerah sesulit apapun. Teknologi trans-

portasi yang canggih, seperti pesawat

yang bermesin jet dapat dipergunakan

untuk mengantar para penumpang dari

satu negara ke negara lain dalam waktu

singkat. Apalagi dengan biaya yang mu-

rah, pesawat terbang saat ini bukan lagi

menjadi sarana transportasi bagi masya-

rakat kelas atas. Sebagian besar ang-

gota masyarakat mampu menggunakan

pesawat terbang sebagai alat transpor-

tasi.

3. Tanda-tanda globalisasi

Kehidupan suatu negara yang telah memasuki era globalisasi, memiliki pertanda

khusus. Secara umum Budiyanta (2005:90) menyebutkan bahwa tanda-tanda globalisasi

adalah sebagai berikut.

a. Perdagangan global semakin meningkat.

Gambar 3.5

Teknologi transportasi mutakhir mempermudah

untuk menjangkau suatu daerah yang sesulit apapun

Sumber : dokumen penerbit

Carilah berita tentang globalisasi dari surat kabar atau majalah.

Kemudian tempelkan pada selembar kertas dan berilah analisis

tentang berita tersebut! Diskusikan dengan teman yang lain.

3.1

65

PKn Kelas IX

b. Aliran modal internasional, di antaranya investasi luar negeri telah masuk dan

mempengaruhi perekonomian negara tersebut.

c

. Meningkatnya aliran data lintas batas, seperti penggunaan internet, satelit komunikasi

dan telepon.

d. Adanya desakan berbagi pihak untuk mengadili para penjahat perang di Mahkamah

Internasional (

International Criminal Court)

dan adanya gerakan untuk menyerukan

keadilan internasional.

e. Meningkatnya pertukaran budaya (

cultural exchange

) internasional.

f. Menyebar luasnya paham multikulturalisme dan semakin besarnya akses individu

terhadap berbagai macam budaya.

g. Meningkatnya perjalanan dan

turisme lintas negara.

h. Meningkatnya imigrasi, termasuk

imigrasi ilegal.

i. Berkembangnya infrastruktur

telekomunikasi global.

j. Berkembangnya sistem kuangan

global.

k. Meningkatnya aktivitas

perekonomian yang dikuasai oleh

perusahaan-perusahaan

multinasional.

l. Meningkatnya peran organisasi-

organisasi internasional, seperti:

WTO, IMF yang berurusan

dengan transaksi-transaksi

internasional.

4. Globalisasi di Indonesia

Di dunia ini, tidak ada satu negarapun yang bisa lepas dari pengaruh globalisasi,

termasuk Indonesia. Globalisasi bagi Indonesia merupakan suatu tantangan dan kesempatan

untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu ambil bagian dalam kancah

globalisasi dunia. Kita memahami konsekuensi globalisasi, dimana suatu peristiwa yang

terjadi Indonesia akan memberikan pengaruh pada dunia internasional. Sebaliknya peristiwa

yang terjadi di dunia internasional akan memberikan dampak bagi Indonesia.

Agar Indonesia dapat berperan dalam globalisasi internasional, maka diperlukan

suatu persiapan yang matang dan selalu terbuka terhadap perubahan. Untuk menghadapi

semakin derasnya arus globalisasi diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang handal.

Gambar 3.6

Tanda globalisasi diantaranya meningkatnya

peran organisasi internasional seperti IMF. Dalam gambar

Presiden Suharto sedang menandatangani kesepakatan

kerjasama tersebut dengan IMF untuk keluar dari krisis

ekonomi tahun 1997.

Sumber :www.google.co.id

66

PKn Kelas IX

Kualitas sumber daya manusia merupakan faktor penentu akan berhasil atau tidaknya

negara kita menghadapi tantangan di era global.

Untuk mendapatkan yang berkualitas diperlukan pelatihan dan pendidikan yang

mampu mempersiapkan manusia untuk dapat bersaing di tengah arus globalisasi. Dalam

penjelasan umum UU No. 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan

bahwa pendidikan nasional mempunyai visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata

sosial yang kuat dan berwibawa. Hal ini dimaksudkan untuk memberdayakan semua warga

negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan

proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.

B. Politik Luar Negeri Indonesia Bebas dan Aktif

1. Dasar pertimbangan

Kalian tentu memahami bahwa Indonesia merupakan bangsa yang merdeka dan

berdaulat. Meski demikian dalam memenuhi kebutuhannya tetap memerlukan bantuan dari

bangsa lain. Hanya saja, bantuan yang diterima adalah bantuan yang tidak mengikat. Dengan

demikian bantuan yang diterima tidak mengurangi kedaulatan bangsa dan kedudukannya

tetap sejajar dengan bangsa-bangsa lain.

Dengan kedaulatan yang kuat,

bangsa Indonesia berhak menentukan

nasib sendiri, termasuk dalam hal ke-

bijakan-kebijakan luar negeri. Kebija-

kan luar negeri biasa disebut dengan

politik luar negeri yakni suatu strategi,

pola perilaku, dan kebijakan suatu ne-

gara berhubungan dengan negara lain

ataupun dunia internasional.

Sejak awal kemerdekaan

bangsa Indonesia telah dihadapkan

pada dua kekuatan besar, yaitu blok

Barat (Amerika Serikat dengan

Gambar 3.7

Dalam menjalin hubungan internasional, bangsa

Indonesia menerapkan politik luar negeri bebas aktif yang diab-

dikan pada kepentingan nasional

Sumber :www.google.co.id

3.1

Diskusikan dengan kelompok belajarmu. Globalisasi menjadikan

bangsa-bangsa di dunia terikat dalam “satu dunia”. Bagaimana

keadaan bangsa Indonesia, jika menutup diri dengan adanya

globalisasi tersebut?Mungkinkah bangsa Indonesia tidak terbawa

arus globalisasi yang semakin kuat dan cepat? Presentasikan

hasilnya di depan kelas!

67

PKn Kelas IX

Sekutunya) dengan ideologi liberal dan blok Timur (Uni Soviet dengan Sekutunya) yang

berideologi komunis. Keadaan yang demikian ini, berpengaruh terhadap usaha-usaha bangsa

Indonesia untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Kenyataan yang demikian ini,

memberikan dorongan bangsa Indonesia untuk menentukan sikap dalam merumuskan politik

luar negerinya. Bagaimana rumusan politik luar negeri Indonesia?

Pada tanggal 2 September 1948, di

hadapan Badan Pekerja Nasional Pusat pemerintah

Indonesia mengumumkan pendirian politik luar negeri yang antara lain berbunyi “... tetapi

mestikah kita, bangsa Indonesia, yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa dan negara

kita hanya harus memilih antara pro-Rusia atau pro-Amerika? Apakah tak ada pendirian

lain yang harus kita ambil dalam mengejar cita-cita kiata?” Bangsa Indonesia melaksanakan

politik luar negeri atas dasar keyakinan, percaya akan kekuatan sendiri dan berjuang atas

kesanggupan diri sendiri.

Untuk itu, dalam menjalin hubungan internasional, bangsa Indonesia menerapkan politik

luar negeri bebas aktif yang diabdikan pada kepentingan nasional. Pelaksanaan politik luar

negeri yang bebas aktif sebagai perwujudan salah satu tujuan negara yang termuat dalam

Pembukaan UUD 1945, yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan

kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Oleh karena itu, sebagai bagian dari

bangsa-bangsa di dunia, meskipun arus globalisasi terus mempengaruhi setiap lini kehidupan,

Indonesia tetap mempertahankan politik yang bebas aktif.

Tujuan Politik Luar Negeri Indonesia yang bebas aktif menurut Muh.Hatta,

dalam buku "Dasar Politik Luar Negeri Republik Indonesia " adalah sebagai

berikut :

a. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara

b. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar negeri untuk

memperbesar kemakmuran rakyat apabila barang-barang itu tidak atau

belum dapat dihasilkan sendiri.

c. Meningkatkan perdamaian internasional karena hanya dalam keadaan

damai, Indonesia dapat membangun dan memperoleh syarat-syarat yang

diperlukan untuk memperbesar kemakmuran rakyat

d. Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan cita-cita

yang tersimpul dalam pancasila, dasar filsafat negara kita.

68

PKn Kelas IX

2. Pedoman politik luar negeri

Pedoman pelaksanan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif berdasarkan

pada faktor-faktor sebagai berikut ;

a. Dasa Sila Bandung yang mencerminkan solidaritas negara-negara

Asia dan Afrika,

dan perjuangan melawan imperialisme dan kolonialisme dalam segala bentuk dan

manifestasinya, serta mengandung sifat non-intervensi (tidak turut campur urusan

negara lain). Pedoman ini diwujudkan misalnya ketika Indonesia memprakarsai

berdirinya Gerakan Non-Blok (GNB) pada tahun 1961. Gerakan ini bertujuan untuk

meredakan ketegangan antara Blok Barat dan Blok Timur sehingga tercipta

perdamaian dunia. Belum lama ini Indonesia menyelenggarakan KAA pada tanggal

22-23 April 2005 di Jakarta.

b. Prinsip bahwa masalah Asia hendaknya dipecahkan oleh bangsa Asia sendiri dengan

kerjasama regional. Misalnya, Indonesia aktif membantu penyelesaian konflik di

Filipina ataupun di Kampuchea.

c. Pemulihan kembali kepercayaan negara-negara lain terhadap maksud dan tujuan

revolusi Indonesia dengan cara memperbanyak kawan daripada lawan, menjauhkan

kontradiksi dengan mencari keserasian sesuai dengan falsafah Pancasila.Misalnya,-

Indonesia ikut menjadi fasilitor secara aktif dalam mendamaikan antara Palestina

dan Israel.

d. Pelaksanaan dilakukan dengan keluwesan dalam pendekatan dan penanggapan

sehingga pengarahannya harus dilakukan untuk kepentingan nasional terutama

kepentingan ekonomi rakyat. Perwujudan

dari pedoman ini misalnya, Indonesia aktif

dalam organisasi perdagangan di kawasan Asia Pasifik, dan menjadi anggota

organisasi negara-negara penghasil minyak bumi. Hal ini sebagai wujud upaya

mengelola kekayaan negara.

3. Prisip-prinsip pokok politik luar negeri

Sesuai dengan pernyataan pemerintah pada tanggal 2 September 1948 yang

disampaikan di depan Badan Komite Nasional Pusat, bahwa prinsip-prinsip dasar untuk

melaksanakan politik luar negeri Indonesia adalah:

Bagaimana menurut pendapatmu mengenai pelaksanaan politik luar negeri

bebas aktif di era globalisasi sekarang ini? Presentasikan hasilnya!

3.2

69

PKn Kelas IX

a. Negara Indonesia menjalankan politik damai,

b. Negara Indonesia menjalin persahabatan dengan segenap bangsa atas dasar saling

menghargai dengan tidak mencampuri soal susunan dan corak pemerintahan negeri

masing-masing.

c. Negara Indonesia memperkuat sendi-sendi hukum internasional dan organisasi

internasional untuk menjamin perdamaian yang kekal.

d. Negara Indonesia berusaha mempermudah jalannya pertukaran pembayaran

internasional.

e. Negara Indonesia membantu pelaksanaan keadilan sosial internasional dengan

berpedoman pada piagam PBB.

f. Negara Indonesia membantu PBB menyokong perjuangan kemerdekaan bangsa-

bangsa yang masih terjajah. Hal ini, disebabkan karena tanpa kemerdekaan tidak

mungkin tercipta rasa persaudaraan dan perdamaian internasional.

4. Pelaksanaan politik bebas dan aktif

Dengan melaksanakan politik luar negeri ya

ng bebas aktif, diharapkan dapat tercipta

perdamaian dunia yang abadi, adil, dan sejahtera. Apa yang dimaksud dengan politik bebas

aktif?

a. Bebas artinya bangsa Indonesia mem

punyai kebebasan dalam menentukan

sikap dan pandangan terhadap ber-

bagai permasalahan internasional.

b. Aktif artinya Indonesia senantiasa ak

tif memperjuangkan terwujudnya per-

damaian dunia. Aktif dalam memper-

juangkan adanya kemerdekaan dan

kebebasan, memperjuangkan keter-

tiban dunia dan turut serta mencipta-

kan keadilan sosial dunia.

Sebagai upaya perwujudan politik luar negeri yang bebas aktif maka Indonesia selalu

aktif ikut serta dalam menciptakan perdamaian dunia. Contoh perwujudan Indonesia dalam

melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif adalah sebagai berikut.

a) Indonesia pada tahun 1955, menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika yang

melahirkan semangat dan solidaritas negara-negara Asia-Afrika yang kemudian

melahirkan Deklarasi Bandung.

Gambar 3.8

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

bertemu dengan para pemimpin dunia

Sumber : Kompas

70

PKn Kelas IX

b) Indonesia aktif dalam pendirian Gerakan Non-Blok pada tahun 1961, berusaha

membantu dunia internasional untuk meredakan ketegangan perang dingin antara

blok Barat dan blok

Timur

c) Indonesia aktif dalam merintis dan mengembangkan organisasi negara-negara di

kawasan Asia Tenggara (ASEAN)

d) Indonesia aktif ikut membantu penyelesaian konflik di Kamboja, perang saudara di

Bosnia, pertikaian dan konflik di Philipina.

Dalam pergaulan internasional, Indonesia membina dan mempererat persahabatan

dan kerja sama yang saling menguntungkan antarbangsa. Untuk meningkatkan peranan

politik luar negeri yang bebas aktif dalam forum internasional dilakukan melalui pemantapan

dasar pemikiran kenusantaraan, memperluas ekspor ke pasar dunia, menarik para investor

asing untuk menanamkan modal di Indonesia, kerja sama di bidang ilmu pengetahuan dan

teknologi.

C. Dampak Globalisasi terhadap Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa

dan Bernegara

Di awal bab ini kalian telah mempelajari pengertian globalisasi yang diartikan sebagai

suatu proses menuju lingkup dunia. Semua peristiwa baik ekonomi, politik maupun budaya

yang terjadi di satu belahan dunia dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat di seluruh

dunia.. Proses ini bukan berarti tidak memberikan dampak dalam kehidupan.

Kita harus mengakui bahwa globalisasi telah membawa dampak yang luas dalam

kehidupan manusia. Dampak yang ditimbulkan globalisasi tidak semuanya bersifat positif

akan tetapi ada juga yang berdampak negatif bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa

dan bernegera. Apa saja dampak globalisasi?

Untuk mengetahui sejauh mana dampak yang ditimbulkan globalisasi, berikut ini contoh

dampak positif dan dampak negatif dari globalisasi bagi kehidupan kita bersama.

Diskusikan dengan kelompok belajarmu. Sebagai negara yang

menerapkan politik luar negeri bebas aktif, apakah dibenarkan

apabila Indonesia melibatkan diri ikut serta dalam menciptakan

perdamaian di Timur Tengah? Apa bila benar, tindakan apa yang

harus dilaksanakan Indonesia untuk meredakan ketegangan-

ketegangan yang terjadi kawasan Timur Tengah tersebut?

Presentasikan hasilnya dalam diskusi kelas!.

3.2

71

PKn Kelas IX

1. Dampak positif globalisasi

Globalisasi yang berkembang saat ini, telah berpengaruh ke segala aspek kehidupan

manusia. Diantaranya dampak pada bidang ekonomi, politik dan teknologi.

a. Bidang ekonomi

Seperti telah disinggung di awal

pembahasan bahwa globalisasi pertama

kali berkembang di bidang ekonomi. Me-

mang perekonomian paling merasakan

dampak positif globalisasi. Perkembangan

industri begitu pesat, perdagangan bisa ter-

jadi lintas negara serta membuka pasar

tenaga kerja internasional. Dengan dite-

rapkannya perdagangan bebas maka pro-

duk dalam negeri dapat dipasarkan ke ber-

bagai negara tanpa bea masuk.

Selain berpangaruh terhadap perdagangan antar negara, globalisasi juga mendorong

terbentuknya lembaga-lembaga ekonomi dunia yang beranggotakan negara-negara di dunia.

Seperti International Monetary Fund (IMF) dan

World Trade Organization (WTO), sebagai

organisasi dunia yang membantu mengatur laju perdagangan dan perputaran uang

antarnegara. Globalisasi ikut berperan untuk membentuk perjanjian kerjasama perdagangan

regional seperti Asia-Pasifik Economic Cooperation (APEC), Nort American Free Trade

(NAFTA), Asian Free Trade Area (AFTA) dan adanya pembentukaan mata uang Euro

sebagai mata uang bersama negara-negara di kawasan Eropa.

b. Bidang politik

Pengaruh globalisasi tidak hanya da-

lam bidang ekonomi, globalisasi juga mem-

berikan dampak yang positif terhadap bi-

dang politik. Meskipun politik dan peme-

rintahan merupakan hak kedaulatan setiap

negara, akan tetapi dalam penyelengga-

raan pemerintahan di era global ini, nega-

ra-negara lain menuntut adanya sikap ke-

terbukaan, demokratis dan menghormati

hak-hak asasi manusia. Tuntutan ini telah

menjadi kesepakatan antar negara di

dunia.

Gambar 3.9

Salah satu perusahaan asing yang beroperasi

di Indonesia.

Sumber :www.google.co.id

Gambar 3.10

Globalisasi bidang politik membawa dampak

postif. Masyarakat semakin aktif terlibat dalam berbagai

organisasi Terlihatdalam gambar ibu-ibu berunjuk rasa yang

menolak kenaikan harga BBM.

Sumber :www.google.co.id

72

PKn Kelas IX

Dengan demikian mau tidak mau setiap negara harus mempraktekkan

penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan tuntutan globalisasi. Hal ini tentu berdampak

positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kita juga merasakan dampak dari sistem pemerintahan yang terbuka, demokratis

dan menghargai hak asasi manusia. Kalian tentu mengamati dalam beberapa tahun terakhir

ini terjadi perubahan yang luar biasa di negara kita. Setiap warga negara mempunyai hak

untuk dilibatkan secara langsung dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan serta

melakukan pengawasan jalannya pemerintahan.

Sebagai contoh dalam menentukan wakil rakyat di DPR dan DPRD, setiap warga

negara yang telah memenuhi syarat berhak memilih langsung dalam pemilu yang demokratis.

Selain itu pemerintahan juga dijalankan dengan transparan dan akuntabel.

Tidak bisa lagi

pejabat negara melakukan korupsi di negara kita. Masyarakat juga semakin aktif terlibat

dalam berbagai organisasi yang menyuarakan demokratisasi di negara kita dan melakukan

pengawasan terhadap jalannya pemerintahan

c. Bidang sosial budaya

Dampak positif globalisasi dalam dibidang sosial budaya, diantaranya dalam bentuk

pertukaran budaya antar bangsa. Kita tentu dulu tidak membayangkan bisa bertukar pikiran

dan mengenal budaya bangsa lain. Dengan globalisasi, nilai-nilai budaya asing banyak yang

masuk ke Indonesia lewat televisi, majalah, surat kabar maupun internet.

Salah satunya budaya berpikir rasional yang banyak berkembang di negara-negara

barat. Globalisasi memungkinkan kita untuk belajar berpikir rasional dari negara lain. Hasilnya,

kehidupan yang rasional, berdasarkan akal berkembang pesat di negara kita. Dengan adanya

globalisasi bentuk kehidupan mulai mengalami perubahan. Globalisasi mendorong kepada

setiap orang untuk hidup lebih terbuka, kreatif serta inovatif berdasarkan akal dan pikiran.

d. Bidang teknologi dan informasi

Globalisasi memberikan dampak positif terhadap perkembangan bidang teknologi

dan informasi. Dengan semakin canggih teknologi dan informasi memungkinkan setiap

orang mampu melewati batas-batas negara dalam waktu singkat. Kita dapat menghemat

Carilah berita dari surat kabar, majalah, atau media masa lainnya tentang

dampak globalisasi yang dirasakan masyarakat berkaitan dengan budaya bangsa

Indonesia. Lakukan analisa! Berikan argumentasimu apakah globalisasi

berdampak baik bagi kehidupan? Presentasikan hasilnya!

3.3

73

PKn Kelas IX

waktu dalam berkomunikasi dengan bangsa lain. Selain itu informasi dari negara lain dengan

cepat dapat kita terima.

Globalisasi di bidang teknologi dan informasi membuat seseorang yang menginginkan

informasi tentang peluang kerja ke luar negeri cukup duduk di depan komputer, browsing di

internet tanpa membuang waktu dan energi telah mendapatkan informasi apa yang diinginkan.

Sebagai pelajar, kalian bisa mendapatkan informasi terkini perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi.

2. Dampak negatif globalisasi.

Patut kita sadari, globalisasi tidak selalu memberikan dampak yang positif bagi

kehidupan manusia di dunia ini. Globalisasi dapat menimbulkan pengaruh yang

kurang menguntungkan bagi suatu negara. Seperti yang telah

disebutkan sebelumnya bahwa globalisai

berpengaruh terhadap berbagai

bidang kehidupan manusia. Apa

saja pengaruh negatif globalisasi?

Beberapa pengaruh negatif

globalisasi adalah sebagai berikut;

a. Bidang politik

Perkembangan globalisasi ber-

pengaruh terhadap kedaulatan suatu

negara dalam menjalankan pe-

Gambar 3.11

Campur tangan masyarakat internasional

mempengaruhi kebijakan politik dalam negeri.

Sumber :jawa pos.co.id

Selain dampak positif globalisasi seperti yang telah disampaikan diatas, Wijianto

(2005:65) menyebutkan bahwa pengaruh positif globalisasi pada kehidupan manusia

di dunia, dapat dibuktikan dengan adanya fakta-fakta sebagai berikut:

a) Pendapatan per kapita di negara-negara berkembang telah meningkat lebih

pesat rata-rata lima persen per tahun dibandingkan di negara-negara maju

selama dua dasawarsa terakhir.

b) Angka kematian bayi turun secara dratis di sebagian besar negara berkembang

terhitung sejak berakhirnya Perang Dunia II.

c) Pada saat yang sama, tingkat harapan hidup di China telah meningkat dua kali

lipat tingkat harapan hidup di India meningkat sejak 1970.

d) Ada bukti kuat bahwa perekonomian yang paling terbuka terhadap perdagangan

global menikmati peningkatan pertambahan GDP yang semakin tinggi, Bank Dunia

telah menghitung bahwa tiga negara teratas dengan rasio ekspor GDP tertinggi

mengalami pertumbuhan ekonomi paling tinggi selama dua dasawarsa terakhir.

74

PKn Kelas IX

merintahan serta mengatur negaranya. Gejala ini terjadi hampir di setiap negara. Hal ini,

dikarenakan adanya aturan-aturan baru yang telah disepakati bersama dengan lembaga-

lembaga global misalnya PBB dan WTO.

Campur tangan masyarakat internasional dan masuknya nilai-nilai budaya yang baru

dari dunia luar memberikan perubahan bidang politik dalam suatu negara. Di Indonesia

setelah nilai-nil

ai politik luar masuk secara langsung atau tidak langsung membuat lunturnya

nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan, musyawarah mufakat dan

gotong royong yang telah lama kita miliki. Untuk itu kita sebagai bangsa harus mampu

menyaring nilai-nilai atau pengaruh dari luar agar sesuai dengan kepribadian bangsa.

Kita bersyukur, pendiri bangsa ini mewariskan Pancasila sebagai ideologi bangsa,

menjadi pedoman bagi generasi selanjutnya dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan

bernegara. Dengan demikian setiap pengaruh politik luar harus disaring dengan nilai-nilai

Pancasila.

Nilai-nilai Pancasila seperti kekeluargaan, musyawarah mufakat harus kita pegang

teguh dalam setiap aktivitas di bidang politik. Kita seringkali mencermati berkembangnya

kebebasan berpolitik terkadang justru menciptakan kebebasan yang kebablasan sehingga

tidak mempedulikan aturan. Selain itu kebebasan berpolitik telah meningkatkan nilai-nilai

politik individual dan melupakan kolektivitas kelompok masyarakat.

b. Bidang ekonomi

Berkembangnya globalisasi membuat perekonomian suatu negara mengalami

perubahan drastis. Sektor-sektor ekonomi rakyat yang semula mendapat subsidi sekarang

semakin berkurang, lembaga ekonomi seperti koperasi sulit untuk berkembang dan

penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya mulai ditinggalkan.

Kompetisi produk dan harga semakin meninggi sejalan dengan kebutuhan masyarakat

yang semakin selektif. Ini semua tidak lepas adanya semangat kapitalisme yang tumbuh

semakin subur dan berpotensi menciptakan kesenjangan ekonomi antara negara-negara

kaya dengan negara-negara berkembang. Negara-negara kuat secara ekonomi akan

melakukan perluasan pasar dalam rangka mencari keuntungan sebesar-besarnya meskipun

dapat merugikan negara-negara yang ekonominya masih lemah.

c. Sosial budaya

Globalisasi memberikan dampak negatif terhadap perkembangan sosial budaya

masyarakat dunia. Melalui teknologi informasi dan komunikasi yang canggih masyarakat

seluruh dunia dapat menikmati nilai-nilai budaya global yang dapat melunturkan nilai-nilai

lokal. Lunturnya nilai lokal mengakibatkan terjadinya krisis nilai dan identitas.

75

PKn Kelas IX

Orang-orang cenderung bergaya hidup

individualisme, pragma

tisme, hedonisme, kon-

sumerisme. Meninggalkan semangat gotong-

royong solidaritas dan kesetiakawan sosial,

serta nilai-nilai keagamaan. Globalisasi juga

memberikan pengaruh terhadap kualitas ke-

jahatan yang semakin canggih dengan mem-

pergunakan teknologi informasi dan komuni-

kasi lintas negara.

D. Menyikapi Dampak Globalisasi

Kita menyadari bersama bahwa bangsa Indonesia sebagai bagian dari bangsa di

dunia, tidak dapat terhindar dari arus globalisasi. Bagaimanakah sikap kita terhadap

globalisasi? Bangsa Indonesia selalu bersikap selektif terhadap pengaruh globalisasi. Bangsa

Indonesia akan menerima dampak positif globalisasi dan akan menolak dampak negatifnya.

Berikut ini akan kita kaji dua sikap bangsa Indonsia dalam menghadapi globalisasi dunia.

1. Sikap menerima dampak positif globalisasi

Dalam benak kita tentu menerima bahwa adanya globalisasi, kualitas kehidupan

manusia meningkat, perkembangan teknologi transportasi, informasi dan komunikasi sangat

membantu dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup. Memang harus kita akui bahwa

globalisasi dapat menciptakan risiko bagi masyarakat global. Hal ini terbukti, tidak sedikit

orang yang menolak konsep-konsep globalisasi dan pasar bebas. Menurut pemikiran mereka

globalisasi hanya menguntungkan bagi negara kaya dan melahirkan adanya penjajahan

gaya baru.

Menurut Wijianto (2005:68) pemikiran mengenai baik-buruknya globalisasi secara

umum dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:

a. Sebagian besar negara dapat menerima dan mendukung dengan baik globalisasi.

Kelompok ini beranggapan bahwa globalisasi merupakan jalan keluar untuk

memperbaiki perekonomian dan kesejahteraan rakyat di dunia ini.

b. Sebagian bersikap kritis dan menolak globalisasi. Kelompok ini beranggapan bahwa

globalisasi dianggap sebagai bentuk penjajahan dari negara-negara maju terhadap

negara-negara berkembang dan miskin. Dengan adanya globalisasi semakin

meningkatkan kemiskinan dan ketidak adilan bagi masyarakat.

c. Sebagian menerima globalisasi sebagai sebuah keniscayaan akibat begitu kuatnya

Gambar 3.12

Globalisasi memberikan dampak yang

negatif terhadap perkambangan sosial budaya. Orang-

orang cenderung bergaya hidup individualis dan kon-

sumtif

Sumber :www.google.co.id

76

PKn Kelas IX

pengaruh informasi dan teknologi telekomunikasi. Kelompok ini tetap kritis terhadap

dampak buruk yang ditimbulkan oleh globalisasi.

Indonesia mengakui bah-

wa globalisasi memberikan ke-

untungan bagi kemajuan bangsa

Indonesia. Keuntungan yang di-

peroleh Indonesia dengan ada-

nya globalisasi diantaranya se-

bagai berikut.

a.

Terbukanya kegiatan perda-

gangan dunia dengan demikian

pasar makin berkembang se-

hingga membuka peluang eks-

por produk Indonesia ke berba-

gai negara.

b. Dengan bertemunya nilai budaya sendiri dengan budaya bangsa lain dan diterima

secara selektif akan membuka peluang berkembangnya nilai-nilai budaya sendiri.

c. Memperkuat posisi bangsa dalam pergaulan dunia. Dengan menerima globalisasi ini

berarti Indonesia tidak terkucilkan dari pergaulan dunia.

2. Sikap menolak dampak negatif globalisasi

Sikap yang dikembangkan Indonesia adalah menerima dampak positif dari globalisasi

dan menolak dampak negatifnya. Dampak negatif dari globalisasi yang di hindari bangsa

Indonesia adalah:

a. Ketidakadilan

Globalisasi dapat menciptakan ketidakadilan dan kemiskinan karena penerapan aturan

pasar bebas yang disepakati secara global. Dengan adanya globalisasi ekonomi setiap

negara diwajibkan menghapus hambatan perdagangan. Sebagai konsekuensinya banyak

investasi asing yang masuk ke negara kita dengan modal yang lebih besar maka dengan

mudah menutup peluang ekonomi rakyat yang modal lebih kecil. Kondisi seperti ini, tidak

sesuai dengan tujuan negara Indonesia yang termuat dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu

mewujudkan kesejahteraan umum. Sikap kita adalah menghindari dan menolak ketidakadilan ini.

b. Berkembanganya nilai budaya negatif

Bangsa Indonesia dalam kehidupan sehar-hari dari sejak dulu telah memiliki nilai-

nilai luhur seperti; bersikap religius, pola hidup sederhana, bermusyawarah, rasa kebersamaan

dan gotong royong, bersikap sopan santun serta solidaritas sosial. Apabila bangsa kita

menerima nilai-nilai budaya asing secara utuh tanpa sikap selektif maka nilai-nilai budaya

Sumber :www.google.co.id

Gambar 3.13

Diantaranya kegiatan perdagangan dunia yang

semakin terbuka sehingga membuka peluang ekspor produk In-

donesia ke berbagai negara.

77

PKn Kelas IX

yang bersifat negatif dan tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia akan diterima oleh

masyarakat.

Sebagai konsekuensinya

akan berkembang pola hidup kebarat-baratan (

westernisasi

).

Nilai-nilai kehidupan tersebut jelas

tidak sesuai dengan nilai-nilai

Pancasila. Oleh karena itu, nilai-nilai

tersebut harus kita tolak karena tidak

sesuai dengan kepribadian bangsa In-

donesia.

Sebenarnya nilai-nilai budaya

bangsa kita dapat dipergunakan untuk

menangkal dampak negatif dari

globalisasi tersebut. Nilai-nilai luhur

bangsa Indonesia harus selalu kita

pertahankan meskipun arus globalisasi

mengalir dengan deras dalam

kehidupan bangsa Indonesia. Bangsa

Indonesia harus tetap mempertahankan Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indone-

sia.

c. Masuknya barang-barang ilegal

Globalisasi memberikan peluang masuknya barang-barang produk luar negeri ke In-

donesia secara tidak resmi. Terjadilah persaingan harga yang kurang sehat. Masyarakat

yang memiliki kecenderungan pola hidup konsumtif banyak terjebak dengan barang-barang

yang ilegal karena dapat diperoleh dengan harga rendah. Kejadian ini, dapat menimbulkan

kerugian yang besar bagi penerimaan pajak negara serta kerugian masyarakat sendiri

karena barang yang dibeli tidak dijamin kualitasnya.

Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus memiliki sikap yang selektif terhadap hal-

hal yang bersifat negatif dan dapat menimbulkan kerugian bangsa dan negara harus kita

hindarkan.

Gambar 3.14

Apabila bangsa kita menerima nilai-nilai budaya

asing tanpa sikap selektif maka nilai-nilai budaya yang bersifat

negatif akan makin berkembang.

Sumber :www.google.co.id

Diskusikan dengan kelompok belajarmu. Globalisasi telah

memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat Indonesia.

Mungkinkah bangsa Indonesia menghindar dari pengaruh

globalisasi dengan mempertahankan pola hidup yang telah lama

berjalan dalam masyarakat Indonesia? Presentasikan hasilnya

dalam diskusi kelas!

3.3

78

PKn Kelas IX

1. Globalisasi merupakan peristiwa dimana kehidupan manusia telah dipengaruhi

semua peristiwa ekonomi, politik, sosial budaya teknologi informasi dan transportasi

yang telah mendunia.

2. Globalisasi membuat ruang lingkup interaksi manusia di seluruh dunia menjadi sempit

dan saling tergantung.

3. Globalisasi banyak dipengaruhi teknologi informasi dan transportasi yang semakin

canggih.

4. Globalisasi bagi bangsa Indonesia, merupakan suatu tantangan dan suatu kesempatan

untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia mampu bersaing

dan ambil bagian dalam kancah pergaulan internasional.

5. Politik luar negeri bebas dan aktif dilaksanakan bangsa Indonesia dalam rangka

mewujudkan tujuan nasional Indonesia.

6. Politik luar negeri yang bebas aktif oleh bangsa Indonesia dipergunakan untuk

mewujudkan tujuan negara yang bersifat internasional.

7. Globalisasi dengan segala dampaknya, baik yang positif atau negatif, tetap merambah

kehidupan bangsa Indonesia maupun bangsa-bangsa lain di dunia.

8. Bangsa Indonesia selalu bersikap positif terhadap pengaruh dari nilai-nilai budaya

barat yang masuk di Indonesia.

9. Bangsa Indonsia dalam menerima pengaruh budaya bersikap selektif, budaya yang

masuk tetap disaring. Penyaringan budaya dengan mempergunakan Pancasila

sebagai filternya.

79

PKn Kelas IX

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat

1. Globalisasi membuat hubungan antarmanusia di dunia semakin dekat. Dengan

demikian globalisasi merupakan ....

a. sebuah gejala global village

b. sebuah nasionalisme

c. sebuah imperialisme lama

d. sebuah internasionalisme

2. Supaya bangsa Indonesia tidak ketinggalan dengan adanya globalisasi, sudah

sewa- jarnya untuk ....

a. menjalin hubungan dengan negara yang terdekat

b. membatasi diri dari kemajuan teknologi dan informasi modern

c. menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia

d. menolak segala perubahan jaman

3. Berikut ini bidang-bidang yang tidak mengalami dampak globalisasi yaitu....

a. jenis ras

b. budaya

c. ekonomi

d. politik

4. Dengan terciptanya teknologi komunikasi dan informasi menyebabkan adanya ....

a. sikap tertutupnya hubungan antar bangsa

b. ketergantungan antar manusia semakin lemah

c. kemudahan hubungan antar manusia

d. kedekatan antar orang yang berkepentingan

5. Berikut ini hasil teknologi yang dapat dipergunakan untuk mempermudah dalam

mengakses data-data di dunia yaitu....

a. kamera digital

b. telpon seluler

c. internet

d. televisi global

6. Dasar pertimbangan Indonesia untuk menerapkan politik bebas aktif adalah ....

a. wilayah Indonesia berupa kepulauan

b. hasil rapat BP-KNIP 2 September 1948

c. Indonesia menginginkan menjadi obyek

d. Indonesia menyadari sebagai bagian negara terjajah

80

PKn Kelas IX

7. Dalam melaksanakan politik luar negeri bebas aktif Indonesia senantiasa ....

a. memperhatikan kepentingan internasional

b. memperhatikan kepentingan global

c. mempertimbangkan kepentingan regional

d. memperhatikan kepentingan nasional

8. Berikut ini, yang bukan termasuk upaya peningkatan politik Indonesia dalam

forum internasional adalah ....

a. pemantapan dasar pemikiran kenusantaraan

b. melakukan invansi kenegara tetangga terdekat

c. memperluas ekspor ke pasaran dunia bebas

d. menjalin kerja sama di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan

9.

Adanya tuntutan penyelenggaraan negara harus transparan merupakan salah

satu dampak globalisasi dalam bidang ....

a. ekonomi

b. sosial

c. politik

d. hukum

10. Globalisasi juga membawa dampak negatif bagi sejumlah negara berkembang

dan akan membangkitkan adanya .....

a. semangat kapitalisme

b. semangat kekeluargaan

c. sikap solidaritas yang tinggi

d. peningkatan subsidi terhadap kebutuhan pokok

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Apakah yang dimaksud dengan globalisasi?

2. Jelaskan faktor-faktor yang dapat mendorong berkembangnya globalisasi!

3. Jelaskan hal-hal yang melatar belakangi lahirnya politik luar negeri Indonesia

yang bebas dan aktif!

4. Sebutkan dampak-dampak negatif globalisasi!

5. Bagaimanakah sikap bangsa Indonesia terhadap globalisasi?